dari https://www.consumermedsafety.org/article.asp?id=81
denagn perubahan dan pemotongan
Adapted with permission from How Your Pharmacist Fills Your Prescription, accessed on the American Pharmacists Association website at: www.aphanet.org/AM/Template.cfm?Section=Search&template=/CM/HTMLDisplay.cfm&ContentID=3548.
tanggal 5 april 2011 waktu 2.26
saat ke Apotek dan mengisi resep, mungkin anda harus nunggu dalam waktu lama, inilah yang dilakukan apoteker anda:
1. mengklarifikasi resep
Terkadang dokter tak sengaja meninggalkan info penting atau tulisannya tak terbaca, sehingga apoteker menelpon dokter untuk klarifikasi
2. Merekam data
Setelah resep jernih, ia dimasukkan datanya ke komputer supaya ada data lengkap mengenai obat apa saja yang anda dapat
3. memeriksa Sejarah pengobatan anda
Ini supaya anda tidak mendapatkan obat untuk tujuan yang sama berkali-kali
4. mencari interaksi
Ini untuk memastikan pengobatan aman, misalnya saja antikoagulan macam warfarin berinteraksi dengan klofibrat, obat untuk hiperlipidemia. Juga mengecek bila obat berinteraksi dengan penyakit dan makanan-minuman anda. Misalnya saja obat ini sebenarnya ga boleh untuk anda karena hamil dan menyusui
5. Memeriksa alergi obat
6. memverifikasi keamanan dan keefektifan
Memeriksa dosis dan lama pengobatan. Semua obat punya dosis rekomendasi dan lama terapi untuk kondisi penyakit tertentu. apoteker meriksa supaya mereka cocok
7.Cek ganda reseo
Sebelum diberikan, apoteker mengecek label pada obat dan instruksi pada resep untuk memastikan kecocokan dan kebenarannya
makanya, jangan heran kenapa lama, mau aman atau mau cepat?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar