Sabtu, 16 Mei 2015

Makanan di kos




Masakan yang saya buat, saya ga makan nasi klo pagi dan malam. pakai ubi aja, campurannya macam2, sampai saat ini:
1. Kecap
2. garam
3. sasa
4. Bawang merah
5. Bawang Putih
6. Kornet
7. Nugget
8. otak otak
9. Kubis
10. kangkung
11. labu
12. Ketimun
13. Tempe
14. Pepaya.

masak di satu panci atau ada yang terpisah digoreng

DI GOR Adenia



GOR yangs ering disambangi tiap sabtu malam untuk bulutangkis, bersama ipul dkk

Raket Kason Speedy P1



Yang baru dibeli,
harga 230.000
senar 50.000
kirim 30.000

enak
Bahan: Carbon Fiber
Warna: Gold
Berat: 5U (75-79g)
Panjang: 675 ± 1mm
Titik seimbang: 295-305mm
Flex : Soft
Grip Size : NG5
Max Tension : 29 Lbs



Sebenarnya ini raket pilihan ke3 karena raket pilihan pertama (Carvel U3) dan Pilihan kedua (Agile A4) ga ada (bukan ga ada sih, tapi lebih mahal berapa puluh ribu dari harga seharusnya menurutku, padahal saya orangnya hemat banget, jadi agak2 pelit gitu keluarin uang)

akhirnya disaranin beli raket ini yang spek2nya konon katanya mirip, apalagi baca2 beberapa review dimana beda antara raket2 kason kadang2 tipis banget, bahkan ada yang cuma beda merk aja.

Grip handuk yang dipasang toko saya lepas dan ganti jadi grip karet pro kennex.

karena saya cuma nubie, paling cuma bisa nulis kesan aja dari main pertama
1. Raketnya ringan jadi sangat mudah diayun dan bermanuver
2. dari TS termasuk HH, jadi smash dan lob masih ada tenaganya
3. Yang saya suka dari raket2 flexible adalah kemampuan defendnya. mudah untuk counter smash dan pengembalian serangan ga terduga. Bahkan di posisi2 sulit bola masih bisa dikembalikan.
4. Smash...disini agak bermasalah, bukan cuma smash aja, tapi pukulan2 lain yang bertujuan "membunuh". Masih banyak salah pukul, ga bisa kena secara pas. tapi klo sekali2nya kena enak banget, smash bisa lebih tajam menukik dan suaranya duar. tapi klo sial malah pukulan mengambang dan disantap lawan.
5. Masalah sama di drive2 dan pertukaran pukulan pukulan datar, klo bertahan bagus, tapi pas disuruh nyerang masih sering miss.
6. Ga lelah melakukan pukulan2, pas pemanasan main lob2an ga kerasa capek dan bisa terus menerus mukul.


Kesimpulan: raket yang bagus, jauh beda antara harga dan kualitasnya, dengan harga low end mestinya bisa masuk mid end atau bahkan high end "bawah". perlu penyesuaian karena bisa sering miss, namun klo ketemu titiknya bisa "duar"

raket low end yang sangat layak dikoleksi dan dimainkan bila sayang raket yang jutaan. terutama bila berpasangan dengan rekan yang "ganas" dan melawan musuh yang "ganas" pula.

Sosialisasi ke SMKN 1 Gambut













Sosialisasi ke SMK YPT











Ke SMA GIBS












Sosialisasi ke SMKN 1 banjarmasin