Senin, 16 Januari 2012

Ikut KKN part 2

Setelah selesai dengan desa rancamangun, kami lalu lanjut ke desa sindanglaya.Bila dibanding-bandingkan. desa sindanglaya lebih maju dari desa rancamangun. Rumah dah pakai keramik baru, sedangkan desa rancamangun masih pakai keramik gaya lama yang kuning coklat itu. Disini juga lebih dekat kemana2, ada SD, SMA.

Ketika awal sampai disini, sharing pun dimulai, tapi akhirnya lebih banyak diisi marah-marah bibi Ade karena suatu kesalahan mendasar yang dilakukan para anak KKN tesebut, dan hal2 lain yang tak bisa disebutkan disini.. Mereka juga kurang melakukan langkah pertama dnegan benar, dan langsung menelurkan kegiatan-kegiatan tanpa melihat dan menyurvei terlebih dahulu, apa sebenarnya yang diperlukan desa tersebut.

Ketika Pulang, hari sudah hampir malam, kira2 jam 5.45. Nah, disini timbul masalah, soalnya lampu depan dan belakang motor opik rusak. Ini udah disadari dari kemarin, cuma opik pikir waktu itu kerusakannya sementara, sebab jalannya geruduk2 aja, jadi bisa benar lagi, eh ternyata, sampai sana juga nggak bisa.

pas sore dan petang sih nggak masalah sebab masih kelihatan, masalahnya baru kerasa pas jam 7-an. Udah gelap dimana2, jadi opik macu motor pelan2 nelusurin jalan rancakalong, hanya dengan dibantu lampu sen kiri yang kurang jelas. kebanyakan make insting

Untung ada 1-2 kendaraan yang lewat jadi jalannya ga terlalu gelap. opik juga bersyukur klo ada bangunan dan rumah2 di tepi jalan soalnya ada lampu. Tapi jika sisi jalan cuma ada pohon, sawah atau yang semacam itu, wah, gelapnya pekat banget.

Namun, ada kejadian yang bikin opik untung, yaitu ketika melewati bagian2 tergelap tersebut dan opik harus melanin motor, eh ada motor di belakang opik, yang tentunya lampunya baik. Jadi opik bisa macu motor kencang2, sembari aga k ngalangin motor dibelakang agar nggak lewat, meski akhirnya lewat. tapi itu cukup ngebantu

setelahnya jalan ga terlalu gelap dan ada bantuan 2-3 motor yang lewat di belakang, jadi nggak terlalu sulit. Setelah itu sisi jalan banyak rumah dan lampu, sehingga opik bisa macu agak kencang.

Masuk jalan raya sumedang, akhirnya bisa bernapas lega, soalnya kan kendaraan banyak banget dan jalan terang benderang. ga masalah dah pulangnya. Sempat isi bensin. Trus nurunin bi ade di KFC, soalnya aktanya belum makan. opik juga dipesanin biar benerin lampu. setelah itu pulang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar