Senin, 14 Maret 2011

Jangan Anggap Mereka Tiada!!!

Ini dapet dari kuliah Ilmu Komunikasi

Pernah ga sih kalian disuruh ke depan dan ngomongin sesuatu? entah itu pas masih TK, SD, SMP, atau ampe sekarang. Nah biasanya klo kitanya belum biasa atau paksaan (pasti pernah ini, apalagi yang TK-SD, pasti pernah ada yang disuruh bacain sesuatu atau malahan pidato), kita pasti ada yang ngedampingin, misal gutu atau orang tua kita.

Saat  kita takut untuk berbicara di depan tersebut, Nasihat apa sih yang kalian terima, ayo pilih-pilih, pernah ga yang ada dibawah ini :
1. Anggap tidak ada orang disana
2. Anggap mereka itu monyet
3. Jangan tatap wajah dan mata mereka
4. Anggap mereka itu patung
5. Anggap mereka bodoh dan anda yang paling mengerti,
dll

Kemudian, setelah selesai berbicara, apakah anda langsung ke belakang dan tak ingin melihat ataupun mengetahui bagaimana reaksi para pendengar? sadarilah, apa yang anda lakukan itu, adalah salah

Yah, bagaimanapun juga, saat kita berbicara di depan, ingatlah, kita sedang berkomunikasi, kita menyampaikan sesuatu pada pendengar. Dan ingat juga, komunikasi yang baik adalah dua arah, ada penyampai, ada pesan, ada penerima, ada umpan balik,

Nah, umpan balik inilah yang harus diperhatikan. Kita berbicara di depan tentu tak ingin dianggap angin lalu kan? perhatikanlah para pendengar kita, mungkin kalau mereka ngantuk, berarti cara penyampaian kita kurang menarik atau monoton. kalau mereka diam saja dan dengan dahi mengernyit, berarti mereka tak mengerti, sehingga kita lebih baik menjelaskan ulang.

Anggaplah para pendengar itu Adam dan perhatikanlah mereka. Bagaimana mungkin pesan itu akan diterima klo kita tidak memperhatikan mereka?  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar