Senin, 21 Maret 2011

Sampah dan Manusia

Sampah adalah konsekuensi dari aktifitas manusia. Setiap aktivitas manusia pasti menghasilkan sampah. Saat ini, permasalahan sampah merupakan salah satu penyumbang terbesar dalam kerusakan lingkungan. Permasalahan ini terus berkembang seiring dengan dengan perumbuhan jumlah penduduk dan tingkat konsumsi manusia. Oleh karena itu, pengelolaan sampah tidak bisa lepas dari gaya hidup masyarakat.


Apa itu sampah?


“Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemakaian barang rusak atau bercacat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau ditolak atau buangan”. (Kamus Istilah Lingkungan, 1994).

“Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.” (Istilah Lingkungan untuk Manajemen, Ecolink, 1996).

“Sampah adalah sesuatu yang tidak berguna lagi, dibuang oleh pemiliknya atau pemakai semula”. (Tandjung, Dr. M.Sc., 1982)

“Sampah adalah sumberdaya yang tidak siap pakai.” (Radyastuti, W. Prof. Ir, 1996)

“Sampah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang berwujud padat atau semi padat baik berupa zat organik dan atau anorganik bersifat dapat terurai maupun tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang ke lingkungan.”(Draft Naskah Akademis RUU pengelolaan sampah)

Keluarga Sampah
Secara umum jenis sampah berdasarkan sifatnya dapat dibagi menjadi 2 yaitu sampah yaitu sampah yang dapat terurai (degradable) dan sampah yang tidak dapat terurai (undegradable).

Sampah degradable

Sampah degradable adalah sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang bisa terurai secara alamiah/ biologis.
Contohnya adalah sisa makanan.

Sampah undegradable

Sampah undegradable adalah sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara biologis sehingga penghancurannya membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Contonya adalah plastic.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar